The Tomb of The Hero Darma Patria Jaya
This tomb beralamtkan on the road Adi Sucipto, Sungai Raya, Kubu Raya regency. This place is often used as a pilgrimage ceremony to pray for the heroes who have been instrumental for the city of Pontianak in particular and Indonesia generally. The activity was followed by the police, TNI, and government apparatus. In addition to being a pilgrimage facility, the front yard of the great hero's tomb is used as a sporting activity by the local community. Because of its strategic and spacious place is crowded visited by visitors, especially on holidays this place is usually crowded filled by the children and adolescents who are doing sports activities. In addition to the extensive field this place also has a fish pond, which many residents around who take the time to fish the place.
For those of you who want to visit the place is guaranteed free and safe. With a note you must maintain cleanliness and environmental comfort.
Makam Pahn lawaDarma Patria Jaya
Makam ini beralamtkan di jalan Adi Sucipto,Sungai Raya,kabupaten Kubu Raya. Tempat ini sering digunakan sebagi upacara ziarah untuk mendoakan para pahlawan yang telah berjasa bagi kota Pontianak khususnya dan Indonesia umumnya. Kegiatan tersebut diikuti oleh pihak kepolisian,TNI,dan aparatur pemerintah. Selain sebagai sarana ziarah, halaman depan makam pahlawan yang luas dimanfaatkan sebagai kegiatan olahraga oleh masyarakat setempat . Karena tempatnya yang strategis dan luas tempat ini ramai didatangi pengunjung,khususnya pada hari libur tempat ini biasa ramai dipenuhi oleh para anak-anak dan remaja yang sedang melakukan aktivitas olahraga. Selain adanya lapangan yang luas tempat ini juga mempunyai kolam ikan, yang mana banyak warga sekitar yang meluangkan waktu untuk memancing ditempat tersebut.
Bagi anda yang mau mengunjungi tempat tersebut dijamin gratis dan aman. Dengan catatan anda harus menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan.
Tabligh Akbar "Jejak Hijrah"
The event is held in Mujahidin Raya Mosque which is located in Jalan Ahmad Yani, Akcaya sub-district, Pontianak Selatan sub-district on Friday, 15 September 2017. The lecture is filled by UST.DIDIK M.NUR HARIS, Lc, MA. with the theme of hijrah trail. The event is open to the public and is required for the new UNTAN Muslim students. Alhamdulillah the event was crowded by the Muslims and the event runs smoothly to completion. The results of the lecture, namely:
To walk the path of hijra to Allah, we must know the elements in human which consists of 3, namely: body, mind, and heart. That from these three elements there is a duty or responsibility on humans to always keep and take care of him. The event is a routine agenda of welcoming the new year of hijri.
Tabligh Akbar "Jejak Hijrah"
Kegiatan tersebut diselenggarakan dimasjid Raya Mujahidin yang beralamtkan dijalan Jendral Ahmad Yani, kelurahan Akcaya, kecamatan Pontianak selatan pada hari jumat,15 september 2017. Kegiatan ceramah diisi oleh UST.DIDIK M.NUR HARIS,Lc,MA. dengan tema jejak hijrah. Acara tersebut terbuka untuk umum dan diwajibkan bagi mahasiswa baru UNTAN yang muslim. Alhamdulillah acara tersebut ramai didatangi para umat muslim dan acara berjalan dengan lancar sampai selesai. Adapun hasil dari ceramah tersebut, yaitu:
Untuk menapaki jalan hijrah menuju Allah, kita harus tahu unsur-unsur pada manusia yang terdiri dari 3, yaitu: jasad, akal,dan qalbu. Bahwa dari ketiga unsur itu ada kewajiban atau tanggung jawab pada manusia untuk selalu menjaga dan merawatnya. Acara tersebut merupakan agenda rutin setiap penyambutan tahun baru hijriah.
Digulis Garden
The park is located on the street of General Ahmad Yani No.114. The park has many facilities and advantages including: a reading house that aims to provide insight to visitors, playground to fill children's activities, jogging track for the visitors who want to exercise, tennis courts, BMX bike area for teenagers who want to develop talent .
In the park Digulis still has a beautiful view and fresh air. Why is that? because the Pontianak municipal government seeks to preserve the environment by planting greenery especially from West Borneo. The preserved trees are: tengkawang tree, tree belian, tree pelaik, and so forth. As a result of these activities Digulis park get appreciation as a shady and educational garden because it has a strategic and green place that is very useful for visitors.
No wonder if every day this park is always crowded visitors coming from children to adults, men and women. This place becomes one of the most favorite for the visitors who want to exercise. Not only that sometimes too busy who just want to relax while enjoying the beauty of nature. Taman Digulis is indeed different.
Taman Digulis
Taman ini berlokasi dijalan Jenderal Ahmad Yani No.114. Taman ini mempunyai banyak fasilitas dan kelebihan diantaranya: rumah baca yang bertujuan untuk memberikan wawasan kepada pengunjung, taman bermain untuk mengisi kegiatan anak-anak, lintasan jogging bagi para pengunjung yang ingin berolahraga, lapangan tenis, area sepeda BMX bagi para remaja yang ingin mengembangkan bakat.
Di taman Digulis masih mempunyai pemandangan yang asri dan berudara segar. Kenapa bisa demikian? karena Pemkot Pontianak berupaya melestarikan lingkungan dengan cara menanam tanaman hijau yang khususnya berasal dari kalimantan Barat. Adapun pepohonan yang dilestarikan yaitu: pohon tengkawang, pohon belian, pohon pelaik,dan lain sebagainya. Akibat dari kegiatan tersebut taman Digulis mendapatkan apresiasi sebagai taman yang rindang dan mendidik dikarenakan mempunyai tempat yang strategis dan hijau yang sangat bermanfaat bagi para pengunjung.
Tidak heran jika setiap hari taman ini selalu ramai kedatangan pengunjung mulai dari anak-anak sampai dewasa, pria dan wanita. Tempat ini menjadi salah satu yang paling favorit bagi para pengunjung yang mau berolahraga. Bukan hanya itu terkadang ramai juga yang sekedar ingin bersantai sambil menikmati keindahan alam. Taman Digulis memang beda.
Lack of Public Awareness
This time the location is on the road H Agus Salim precisely deviated intersection. The lack of public awareness of the importance of obeying traffic signs has now become a common thing that often happens. Though the perpetrators of the offense do not think about the danger of the salvation of the soul if it violates the rules. One factor is often the occurrence of accidents due to many individuals who violate the rules without thinking about the impact that will occur.
Along with the frequent occurrence of such violations, now the government cooperates with the police regarding the implementation of monitoring system of traffic signs through a tool that is CCTV. As a result after the implementation of the system the police easier to minimize the occurrence of violations in driving and processing for perpetrators of these violations. With the implementation of it also makes people more obey the rules of traffic signs and make the perpetrators of the offense to be a deterrent to such actions. Predominantly the case for the offense at this point is decreasing vigorously, there are only a handful of people who do so as shown in the picture.
In order to create a conducive driving atmosphere for the future the police will tighten supervision in driving, including holding raids in various places that are often used as violations. For the sake of comfort together let for the people of Pontianak in driving priority safety is not speed.
Kurangnya Kesadaran Masyarakat
Lokasi kali ini berada dijalan H Agus Salim tepatnya disimpang perempatan. Masih minimnya kesadaran masyarakat akan pentingnya mematuhi rambu-rambu lalu lintas sekarang sudah menjadi hal biasa yang kerap terjadi. Padahal para oknum pelaku pelanggaran tidak memikirkan bahaya akan keselamatan jiwa jikalau melanggar aturan tersebut. Salah satu faktor kerap terjadinya kecelakaan dikarenakan banyak oknum yang melanggar aturan tersebut tanpa memikirkan dampak yang akan terjadi.
Seiring kerap terjadinya pelanggaran tersebut, sekarang pemerintah berkerjasama dengan pihak kepolisian mengenai diterapkannya sistem pemantauan rambu-rambu lalu lintas melalui suatu alat yaitu CCTV . Alhasil setelah diterapkannya sistem tersebut pihak kepolisian semakin mudah meminimalisir terjadinya pelanggaran dalam berkendara dan memproses bagi para pelaku pelanggaran tersebut. Dengan penerapan hal itu juga membuat masyarakat semakin mematuhi aturan rambu-rambu lalu lintas dan membuat para pelaku pelanggaran menjadi jera akan perbuatan tersebut. BIsa dibilang untuk kasus pelanggaran pada saat ini menurun dengan derastis, hanya ada segelintir orang yang melakukan hal tersebut seperti terlihat pada gambar.
Demi menciptakan suasana berkendara yang kondusif untuk kedepannya pihak kepolisian akan memperketat pengawasan dalam berkendara termasuk mengadakan razia dadakan diberbagai tempat yang sering dijadikan aksi pelanggaran. Demi kenyamanan bersama mari bagi masyarakat Pontianak dalam berkendara utamakanlah keselamatan bukan kecepatan.
Comments
Post a Comment